Kota Batu – Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Perwira dan Bintara TMT 1 Januari 2026 serta PNS Polri TMT 1 Oktober 2025, di Lapangan Apel Mapolres Batu, Kota Batu, Rabu (31/12/2025).
Upacara yang digelar di Jalan A.P. III Katjoeng Permadi, Desa Junrejo ini, diikuti oleh personel Polres Batu dan seluruh personel yang mendapat promosi kenaikan pangkat.
Dalam amanatnya, Kapolres Batu menyampaikan ucapan selamat kepada 62 personel yang naik pangkat, yang terdiri dari 5 perwira, 54 bintara, dan 3 ASN (Aparatur Sipil Negara) Polri.
Secara khusus, ia mengamati bahwa secara visual, kenaikan pangkat banyak didominasi oleh pangkat Briptu (Brigadir Polisi Satu) dan Brigadir (Brigadir Polisi), yang imbangannya setara dengan Aiptu (Ajun Inspektur Polisi Satu).
“Tanpa seremonial pun sebenarnya kita tahu siapa yang naik pangkat. TR kenaikan pangkat dan mutasi jabatan ini selalu dinanti. Ini adalah bentuk legitimasi dan pengakuan terhadap rekan-rekan mitra kerja kita,” ujar AKBP Andi Yudha.
Ia menekankan bahwa yang ditingkatkan bukan sekadar simbol pangkat, melainkan tanggung jawab yang lebih besar.
“Pangkatnya simbolis, namun ditingkatkan tanggung jawabnya,” tegasnya.
Ia berharap, dengan kenaikan pangkat ini, terutama bagi yang kini menyandang pangkat Aiptu dan Brigpol yang lebih dominan secara kuantitas, dapat membawa warna baru dalam dinamika kerja di Polres Batu.
Di tengah ucapan selamat, Kapolres Batu juga memberikan peringatan bijak.
Ia mengingatkan agar euforia kenaikan pangkat dirayakan secara wajar di lingkungan keluarga, tanpa berlebihan yang menunjukkan ke luar.
“Asas manfaat dalam situasi kekinian, lebih banyak ruginya,” pesannya, mengingatkan pentingnya kesederhanaan dan fokus pada tugas.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya peningkatan kompetensi yang sejalan dengan kenaikan pangkat.
“Kalau pangkatnya semakin tinggi, tolong performanya juga ditingkatkan,” imbaunya.
Ia mendorong personel untuk terus belajar dan meng-upgrade diri melalui berbagai media, seperti YouTube, pendidikan dan pelatihan (Diklat), atau pendidikan pengembangan (Dikbang).
Kemampuan verbal dan kapasitas dalam mengasistensi atasan juga harus semakin kuat seiring naiknya pangkat.
Pada bagian penting dari amanatnya, Kapolres Batu menyoroti titik lemah yang sering ditemui, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di Polres Batu, yaitu lemahnya aktifitas kaderisasi atau mentoring.
“Tidak percaya diri bagi yang berpangkat Aiptu atau Aipda untuk membimbing yang Brigpol. Yang Brigpol kadang tidak Pede (Percaya Diri) untuk membimbing yang Briptu maupun Bripda,” paparnya.
Ia menegaskan bahwa setiap personel adalah aset berharga.
“Anda dari sumber daya yang ada adalah bagian dari aset. Tolong hargai diri Anda setelah ini,” ucapnya.
Kapolres berharap, dengan pangkat baru, setiap individu dapat menampilkan performa, sosok, dan semangat yang baru.
Perubahan itu, menurutnya, harus dimulai dari dalam diri masing-masing personel.
Upacara yang berlangsung khidmat ini menutup dengan foto bersama dan ucapan selamat antar rekan sejawat.
Diharapkan, kenaikan pangkat ini tidak hanya menjadi momentum kebanggaan personal, tetapi juga penggerak peningkatan kinerja kolektif dan penguatan sistem mentoring di lingkungan Polres Batu, demi pelayanan yang lebih profesional kepada masyarakat.
Ratri
0 Komentar