Tabalong – Polres Tabalong terus melakukan monitoring dan penanganan terhadap dampak bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di bagian Tengah dan Selatan Kabupaten Tabalong.
Berdasarkan pemantauan terkini pada Senin, 29 Desember 2025, beberapa titik di wilayah hukum Polres Tabalong masih terdampak luapan air sungai akibat cuaca ekstrem di wilayah hulu.
Di Desa Pugaan RT 01 Kecamatan Pugaan, air dilaporkan telah masuk ke badan jalan, namun arus lalu lintas masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara itu, kondisi cukup signifikan terjadi di Pangkalan Pamasiran RT 09 Kelurahan Belimbing Kecamatan Murung Pudak, di mana debit Sungai Tabalong kembali meluap dan menggenangi lingkungan permukiman warga. Ketinggian air berkisar antara 50 hingga 100 sentimeter dan tercatat sekitar 70 rumah warga terdampak genangan.
Selain itu, genangan air juga terpantau di Kelurahan Pulau RT 01 (Simpang Tiga Kepala Tembok) Kecamatan Kelua, Desa Paliat RT 01, Desa Telaga Itar RT 03, serta Desa Sungai Buluh RT 03 Kecamatan Kelua. Pada lokasi-lokasi tersebut, air sebagian masuk ke badan jalan dan halaman rumah warga, namun akses jalan masih dapat dilalui kendaraan.
Kabag Ops Polres Tabalong
Kompol Abdul Fattah, S.Pd., M.M. menyampaikan bahwa personel Polres Tabalong bersama Polsek jajaran telah diterjunkan untuk melakukan pemantauan langsung di lapangan serta memastikan situasi tetap aman dan terkendali.
“Kami fokus pada monitoring perkembangan debit air, pengamanan jalur lalu lintas, serta pelayanan kepada warga yang terdampak. Hingga saat ini situasi masih terpantau aman dan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Dijelaskan pula bahwa banjir dipicu oleh curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem di wilayah Hulu Sungai Halong, sehingga menyebabkan Sungai Halong dan Sungai Tabalong Kiwa meluap ke pemukiman warga di bantaran sungai. Seiring berjalannya waktu, di beberapa titik air mulai menunjukkan tanda-tanda surut mengikuti aliran sungai.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla melalui Kasi Humas Polres Tabalong IPTU Joko Sutrisno menegaskan bahwa Polres Tabalong terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam penanganan bencana banjir.
“Polres Tabalong telah berkoordinasi dengan Pemda melalui BPBD, Kodim 1008/Tabalong, Batalyon C Pelopor Satbrimobda Kalsel, serta Basarnas Tabalong guna memastikan penanganan berjalan cepat dan terpadu,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjauhi daerah aliran sungai, serta segera menghubungi layanan kepolisian 110 apabila membutuhkan bantuan.
“Keselamatan warga menjadi prioritas. Kami akan terus bersiaga bersama lintas sektor untuk mengantisipasi apabila kondisi berkembang lebih luas,” tambahnya.
Dengan langkah monitoring, pengamanan, serta sinergi lintas instansi, diharapkan penanganan banjir di wilayah hukum Polres Tabalong dapat berjalan optimal, situasi kamtibmas tetap terjaga, dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin kuat.
0 Komentar