Pontianak, Kalimantan Barat – Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalimantan Barat menegaskan komitmen mendukung pembangunan daerah yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas. Komitmen tersebut diwujudkan melalui webinar penguatan akses informasi publik, yang diselenggarakan oleh DPP BPM bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Kalbar (Perswartawan Kalbar).
Kegiatan bertujuan mendorong keterbukaan informasi publik serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak memperoleh informasi dari badan publik. Ketua DPP BPM, Gusti Edy, menyatakan bahwa informasi publik merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat, media, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM/NGO).
"Informasi publik sangat dibutuhkan oleh masyarakat, media, dan NGO. Selain sebagai bahan informasi, keterbukaan ini juga menjadi instrumen penting dalam pengawasan publik agar pembangunan berjalan transparan, akuntabel, dan berkualitas," ujar Gusti Edy.
Ia menambahkan, BPM Kalbar memandang akses informasi sebagai fondasi penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Oleh karena itu, organisasi tersebut akan terus mendorong kolaborasi dengan insan pers dan elemen masyarakat lainnya untuk memperkuat budaya transparansi di Kalimantan Barat.
Melalui kegiatan ini, BPM berharap masyarakat semakin memahami haknya atas informasi publik serta mampu memanfaatkannya secara konstruktif demi kemajuan daerah dan kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Kalbar(PWK), Verry Liem, menyambut baik kerja sama tersebut dan menilai sinergi antara organisasi masyarakat dan insan pers penting untuk memperluas literasi publik mengenai keterbukaan informasi. Ia menekankan bahwa peran media dalam mendorong akuntabilitas publik akan semakin kuat jika didukung oleh partisipasi masyarakat yang memahami hak atas informasi.
Webinar akan dilaksanakan pada 23 Desember 2025 secara daring dan akan dipadukan dengan siaran langsung TikTok untuk menjangkau peserta lebih luas. Kegiatan diselenggarakan secara gratis.
"Melalui webinar ini kita dapat belajar, menambah ilmu pengetahuan dari sumber yang kompeten, agar dapat kita implementasikan di lapangan. Mari jangan sampai ketinggalan momen penting bagi kita yang berprofesi sebagai insan pers, jurnalis atau wartawan, juga LSM," pungkas Verry sambil mengajak berbagai elemen masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Tim/Red
Sumber: BPM dan PWK
0 Comments