Sanggau, www.bidiksatunusantara.id – Aktivitas tambang bauksit ilegal di wilayah Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, kembali menjadi sorotan beberapa media dan beberapa LEMBAGA mencuat soal dugaan penambangan bauksit tanpa izin yang kian masif dan terang-terangan. Salah satu lokasi yang disebut dalam sorotan publik adalah tambang milik seorang pengusaha berinisial Oki yang beroperasi di Dusun Lalang hingga Dusun Selatai (25/2025).
Polemik ini menyeret nama A alias BNB, yang diduga menjadi “juru damai dan kami juga para awak media katanya ” lapangan bagi kepentingan tambang tersebut dengan memanfaatkan kedekatannya dengan masyarakat dan bahkan aparat. Modusnya penjualan mengatasnamakan masyarakat lokal agar aktivitas tambang ilegal diterima dan tidak menimbulkan gejolak sosial.
Mafia Tambang kuat dugaan melibatkan APH dan Pehak Oknum wartawan/Media supaya tidak bisa menaikkan pemberita lagi, dan juga jatah bulanan di atur dari salah seorang wartawan untuk mengkondinir seluruh oknum wartawan yang selalu dapat jatah bulanan dari pihak pertambangan bauksit ilegal di Sanggau.
Aktor lokal bernama A alias Bun-bun. Ia kerap mengklaim mewakili masyarakat dan media demi memuluskan operasi tambang bauksit milik Oki yang jelas-jelas tidak memiliki izin resmi dari KLHK,” ujar Salah seorang pemerhati lingkungan, kepada media pada 25 juni 2025 lalu.
Menurutnya, praktik seperti ini bukan baru pertama terjadi. Namun, yang membuat kasus ini mencolok adalah dugaan keterlibatan aparat dan elit politik daerah yang membekingi aktivitas tersebut. “A alias Bun-bun diduga kebal hukum karena sering menyebut dirinya dekat dengan petinggi aparat penegak hukum (APH) dan para di Kalbar,” kata Nya
Lebih jauh, ia mengungkapkan adanya pernyataan dari A yang menyebut razia dari pusat hanya sementara. “Ia menyebarkan narasi bahwa razia dari pemerintah pusat hanya akan berlangsung seminggu, setelah itu operasi tambang kembali normal. Ini yang sangat kami sayangkan karena menunjukkan seolah hukum bisa dinegosiasi,” tegasnya.
Dan jud kerugian negara akibat maraknya tambang ilegal. “Kekayaan negara yang seharusnya dikelola untuk kemakmuran rakyat justru dirampok oleh mafia tambang. Ini APH dan beberapa Media Sampai sekarang masih dapat jatah dari tambang bauksit ilegal di wilayah Kabupaten Sanggau ditayan.”
Pertanyaan media _media yang mana dapat jatah bulanan dari pihak pertambangan bauksit ilegal di wilayah Tayan kabupaten Sanggau, pantesan berita tentang pertambangan bauksit ilegal di Sanggau aman, karena dari pehak boss bauksit ilegal sudah mengatur bulanan kepada APH dan Pehak Oknum wartawan Pungkas nn kepada awak media.
0 Comments